Raffi Mengeluh Tagihan Listrik Rp 17 Juta Per Bulan, Didatangi PLN, Ternyata!
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengeluhkan tingginya biaya listrik di kediaman mewahnya, di Green Andara Residence, Jakarta Selatan.
Dalam sebuah konten di YouTube, Nagita ketika bertemu petugas PLN yang datag ke rumahnya, mengatakan soal biaya token yang harus mereka keluarkan untuk dua hari mencapai Rp 1 juta atau kurang lebih Rp 17 juta per bulan.
Selain itu, Nagita juga mengeluhkan listrik di rumahnya sering turun. Sehingga ditakutkan akan merusak barang-barang elektronik yang ada di rumah.
Terkait hal tersebut, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ciputat, Sigit Arimurti, buka suara.
Menurutnya, besaran biaya konsumsi listrik untuk daya listrik yang dimiliki oleh pelanggan masih berada dalam batas wajar.
Sigit menyebut tingginya biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atas nama Raffi Ahmad dengan daya listrik 33 ribu VA atau 33 kVA disebabkan beban pemakaian listrik atau konsumsi listrik yang juga tinggi.
"Bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar. Kulkas saja ada 10 unit," ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (3/6).
Sementara itu, soal listrik yang sering turun, menurut Sigit sesuai laporan petugas yang datang ke rumah Raffi, ditemukan alat bernama MCB (miniature circuit breaker) pada panel listrik pelanggan overload akibat pembagian beban listrik yang tidak merata.
Pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengeluhkan tingginya biaya listrik di kediaman mewahnya, di Green Andara Residence, Jakarta Selatan.
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- Ikhlas Tak dapat Donasi Raffi Ahmad, Istri Pertama Pak Tarno Pilih jadi Kuli Cuci
- Bantah Tilap Uang Donasi dari Raffi Ahmad, Istri Ke-10 Pak Tarno Ungkap Hal Ini
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- PLN UIP3B Sumatra UPT Palembang Dorong Pemberdayaan Perajin Kain Songket
- Mendes Yandri Puji Ide dan Kreativitas Bisnis Warga Kabupaten Sukabumi