Raffi Menolak Dibawa ke Panti Rehabilitasi Lido
Rabu, 20 Februari 2013 – 02:31 WIB
JAKARTA - Pengacara Raffi Ahmad, Hotma Sitompul menyatakan banyak kejanggalan dalam kasus kliennya. Selain tidak ada pemberitahuan bahwa Raffi dibawa ke Panti Rehabilitasi Lido, Jawa Barat pengiriman itu juga ada unsur pemaksaan. Lanjut Hotma, metylon yang dikatakan merupakan turunan dari katinon tidak tepat. Sebab zat tersebut belum diatur undang-undang. “Tidak ada metilon dalam undang-undang. BNN sendiri baru tahu metilon, bagaimana Raffi tahu kalau itu Narkoba,” ungkapnya.
“BNN mengirim Raffi ke sana (panti rehabilitasi) sangat dipaksanakan. Serta melanggar hukum , karena yang berhak meminta rehab orang itu sendiri, kelaurga atau keputusan hakim. Raffi sendiri mengatakan tidak mau direhabilitasi,” bebernya.
Baca Juga:
Dikatakannya, semua yang dilakukan dokter dip anti rehabilitasi tidak sah. “Menurut hukum Raffi menolak direhab, kalau keluar dari rehab nanti malah jadi ketergantungan. Ini bukan soal hukum saja tapi soal sanksi sosial,” tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengacara Raffi Ahmad, Hotma Sitompul menyatakan banyak kejanggalan dalam kasus kliennya. Selain tidak ada pemberitahuan bahwa Raffi dibawa
BERITA TERKAIT
- 3 Berita Artis Terheboh: Vidi Berobat ke Penang, Anjasmara Ungkap Fakta soal Istri
- Pria Tampan, Cinta, dan Dilema Orang Ketiga di Serial Dua Hati Satu Cinta
- Disebut Angkuh oleh Farhat Abbas, Denny Sumargo: Memang Saya Pebasket Sombong
- Belasan Ribu Anak Indonesia Nonton Film Gratis di Cinepolis
- Bersiap Menyambut Keseruan Perayaan Fesbul 2024: Epic Cinematic Weekend!
- Linkin Park Siap Mengguncang Jakarta Lewat From Zero World Tour 2025