Rafflesia Mekar Sempurna di Akhir Pekan
jpnn.com - TABA PENANJUNG-Bunga Rafflesia mekar lagi di pinggir jalan liku sembilan gunung Tanjung Heran, Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Hingga sore kemarin (22/2), kelopak puspa langka yang jadi ikon Bengkulu ini merekah dan dipastikan hari ini mekar sempurna.
Bunga yang langka itu menjadi buruan pengunjung yang penasaran dengan keindahan dan besarnya, baik yang sengaja datang atau pengendara yang kebetulan lewat.
Penjaga Rafflesia Ibnu dan Firman mengatakan, pengunjung sangat banyak, karena Rafflesia mekar tepatnya akhir pekan dan hari libur. Bayaran untuk pengunjung tidak ditetapkan dan sesuai dengan kemampuan secara sukarela.
"Hari ini dan kemarin (Jumat,red) sudah banyak sekali pengunjung, yang kebetulan tempatnya tidak begitu jauh dari jalan lintas," terang Firman.
Firman menjelaskan, ditemukan puluhan bongkol Rafflesia yang siap mekar dalam waktu dekat. Dipastikan pertengahan bulan Maret sekitar 3 bongkol yang berkembang, bongkol ini akan dijaga hingga mekar lebih sempurna.
"Masih ada bongkol atau cikal bakal bunga rafflesia yang akan mekar, dan pengelola tetap akan menjaga, jangan sampai dirusak orang," jelasnya.
Firman menyayangkan, belum adanya upaya dari pemerintah daerah turut serta mendukung atau melestarikan bunga langkah tersebut. Usulan berupa pos khusus pengelola belum dibuatkan di gunung, selain itu spanduk atau baliho sebagai upaya promosi bungan rafflesia belum pernah direalisasi. (rif)
TABA PENANJUNG-Bunga Rafflesia mekar lagi di pinggir jalan liku sembilan gunung Tanjung Heran, Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi