Rafli Mursalim, Pemain Timnas Indonesia U-19 dari Pesantren
jpnn.com, YANGON - Muhammad Rafli Mursalim sudah menyumbangkan empat gol untuk Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-18 2017. Padahal, dia baru tampil dalam dua laga.
Ya, dia merupakan salah satu ujung tombak Garuda Nusantara selain Hanis Saghara Putra.
Striker yang akrab disapa Rafli itu menjadi satu-satunya pemain yang berasal dari pondok pesantren (ponpes). Sebelumnya dia merupakan santri ponpes Al Asyariah, Tangerang, Banten.
Bersama ponpes tersebut, pemain 18 tahun itu berhasil memiliki kiprah apik di Liga Santri Nusantara (LSN) 2016.
Rafli membawa Al Asyariah menjuarai LSN untuk region Provinsi Banten musim lalu. Sayang di level nasional, Al Asyariah hanya berhasil menduduki peringkat tiga.
Namun, nama Rafli keluar sebagai top scorer dengan torehan 15 gol. Dari situlah, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memintanya untuk mengikuti seleksi timnas U-19.
Ya, meski berstatus sebagai pencetak gol terbanyak, Rafli tetap menjalani seleksi di Asosiasi PSSI Provinsi DKI Jakarta seperti pemain lainnya.
“Tetap, sama saja seperti pemain lainnya sih. Cuma mungkin karena saya sudah terbiasa kompetisi jadi menjalaninya lebih nyaman saja. Seleksi berlangsung dengan menyenangkan,” kata remaja berdarah Bugis-Minang itu.
Rafli Mursalim merupakan satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-19 yang berasal dari pondok pesantren.
- Rafli Mursalim Mulai Mendapat Kepercayaan Pelatih
- Striker Muda Mitra Kukar Bangga Dipanggil Timnas Indonesia U-23
- Jebolan Timnas U-19 Ini Punya Kans Bermain Reguler Bersama Mitra Kukar
- Mitra Kukar Dapat Suntikan Tenaga Baru dari Dua Pemain Muda
- Rafli Mursalim Bersyukur Pernah Dilatih Luis Milla
- Indonesia vs Thailand: Rafli Bangga Bawa Nama Negara