Refly Harun: Meminta Presiden Mundur Boleh dalam Demokrasi
Minggu, 31 Mei 2020 – 19:17 WIB
Kicauan Refly ditanggapi beragam warganet. Ada sependapat, tetapi ada juga yang melontarkan kritikan balik.
"Kalau saya bilang masakan ibumu gak enak keasinan itu namanya kritik. Tapi kalau saya bilang ibumu buruk rupa mirip pembantu..itu namanya...... Semoga anda mengerti ya Prof," kicau @brongkosh membalas kicauan @ReflyHZ. (gir/jpnn)
Pakar hukum tata negara Refly Harun ikut menyoroti dari batalnya diskusi, bertema 'Meneruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau Dari Sistem Ketatanegaraan'.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!
- Margarito Kamis Tekankan Kepemimpinan Dalam Penegakan Hukum
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- Pilkada 2024: AKBP Fahrian Ajak Personel jadi Pahlawan Demokrasi