Ray Wagiu Basrowi Ajak Influencer Tingkatkan Pengetahuan Lewat Platform Digital
jpnn.com, JAKARTA - Praktisi kesehatan komunitas dan kedokteran kerja Dr dr Ray W Basnowi, MKK mengatakan jika peran influencer bisa memutus rantai masalah kesehatan di Indonesia.
Menurutnya, jika influencer kerap membagikan informasi valid seputar stunting maka para pengikutnya akan teredukasi dengan cerita yang dibangun.
"Peranan para influencer dan media belakangan menjadi sangat penting mengingat informasi semakin mudah diakses dengan layanan internet," dikutip dalam siaran tertulisnya, Kamis (19/8).
Pemilik 20 ribu followers di akun Instagram @ray.w.basrowi itu menuturkan bahwa mencegah stunting pada anak Indonesia dengan memastikan ASI Eksklusif 6 bulan pertama dan dilanjutkan dengan MPASI dengan asupan nutrisi tambahan sangat direkomendasikan.
“Pemanfaatan sumber daya digital dan peran local influencer kaum milenial terbukti efektif membangun public awareness sehingga mengubah pola perilaku kesehatan bangsa," ujarnya.
Menurut Dr Ray, potensi tersebut berpotensi besar membantu pemerintah menurunkan serta mencegah kasus kurang gizi dan salah gizi di seribu hari pertama kehidupan.
"Beberapa kajian kesehatan masyarakat juga menyebut Generasi Milenial adalah new messengers for public health di dunia, termasuk di Indonesia," tutur Badan Pengurus Bidang Kesehatan Ibu dan Anak Kemitraan Indonesia Sehat.
Dia mengatakan di beberapa daerah di Indonesia bahkan kalangan milenial sudah melakukan berbagai inovasi berbasis digital dan teknologi untuk edukasi keluarga muda untuk perbaikan pola asuh dan pola makan yang dinilai efektif bantu cegah serta mengatasi stunting.
Ray Wagiu Basrowi mengajak para influencer kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan melalui platform digital.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Songsong 2025, Ingram Micro Xvantage Luncurkan Platform Digital Berbasis AI
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara