Ragukan Aliran Dana ke KPK
Senin, 09 November 2009 – 00:17 WIB

Foto : Agung Rahmadiansyah/Radar Surabaya/JPNN
Di bagian lain, Ketua Pusat Kajian Antikorupsi UGM Jogjakarta Zainal Arifin Muchtar meminta Tim Delapan tidak hanya berhenti pada proses kasus hukum Chandra-Bibit. Menurutnya, tugas tim yang diketuai Adnan Buyung Nasution itu untuk memverifikasi kasus Chandra-Bibit dan yang berkaitan. "Kalau bicara yang berkaitan, semua fakta harus dikejar. Apa yang jadi pemicunya," kata Zainal.
Dia mencontohkan, jika kasus Chandra-Bibit merupakan bentuk serangan terhadap KPK, maka harus ditelusuri pemicunya. "Misalnya itu karena kasus Century, itu juga harus dijelaskan alasannya," terangnya.
Untuk mengetahuinya, lanjut dia, tidak ada pilihan lain selain dilakukan pemeriksaan terkait Century. "Semua harus dibuka. Mau tidak mau harus begitu biar klir," tegas pria yang akan berangkat ke Doha, Qatar, untuk mengikuti pertemuan UNCAC (United Nations Convention against Corruption).
Lantas bagaimana dengan tindak lanjutnya" Menurut Zainal hal itu bergantung pada rekomendasi yang akan diberikan Tim Delapan kepada Presiden. "Kalau itu untuk kepolisian, maka harus ada catatan rekomendasi itu benar-benar dilaksanakan," katanya. (git/rdl/fal)
JAKARTA - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mendatangi Tim Delapan di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Minggu (8/11). Dia menjelaskan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Requiem Paus Fransiskus di Katedral Jakarta
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini