Ragukan CAT CPNS tak Bisa Dimanipulasi
jpnn.com - JAKARTA--Pelaksanaan tes CPNS tahun ini yang menggunakan sistim computer assisted test (CAT) masih diragukan kemurniannya.
Keraguan itu disampaikan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu di Media Center Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jakarta, Selasa (15/7).
"Apa bisa dijamin sistim CAT benar-benar murni. Kami khawatir, generasi muda yang cerdas justru tidak lulus karena tidak punya orang dalam," kata Sirap Halinuar, anggota DPRD Kaur.
Dia menambahkan, di daerah masih berkembang keyakinan bahwa untuk menjadi CPNS butuh modal besar. Tanpa kenalan pejabat, jangan berharap jadi CPNS.
"Walaupun dibilang murni, namun realita di lapangan kan berbeda. Nyatanya kelulusan CPNS masih dimanipulasi," ujarnya.
Mengenai keraguan pemda, diakui Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja. Pasalnya tahun-tahun sebelumnya, pengadaan CPNS sarat KKN. Namun kini sistimnya sudah diubah total sehingga menutup kemungkinan permainan di daerah.
"Tahun ini seleksinya sangat jauh berbeda, semuanya wajib menggunakan CAT. Dari pengalaman tahun lalu, dengan CAT hasilnya lebih transparan karena peserta bisa melihat langsung hasil kerjanya," tuturnya.
Kalaupun ada oknum yang menawarkan jasa meloloskan jadi CPNS, Setiawan meminta masyarakat tidak percaya. Lantaran, tes tidak lagi bisa dimanipulasi.
JAKARTA--Pelaksanaan tes CPNS tahun ini yang menggunakan sistim computer assisted test (CAT) masih diragukan kemurniannya. Keraguan itu disampaikan
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten