Ragukan Diklat Guru untuk Kurikulum Baru
Rabu, 16 Januari 2013 – 19:41 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Education Reform, Universitas Paramadina, Mohammad Abduhzen menilai tidak ada perubahan yang radikal dan fundamental dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ke kurikulum 2013 yang sudah disiapkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dia juga mengkritisi masalah persiapan guru untuk pelaksanaan kurikulum baru yang akan dilakukan pemerintah. Menurut dia, pemerintah sudah melakukan pemetaan kompetensi guru melalui UKG (Uji Kompetensi Guru), namun UKG itu terpisah dengan perubahan kurikulum.
Justru, kata dia, perubahan kurikulum dalam waktu sangat singkat ini mengasumsikan arah pendidikan nasional belum jelas. Sebaiknya,saran dia, perubahan ini kalau mau jawab tantangan masa depan, harus diubah mulai dari tatanan filosofisnya. Kalau tidak maka tidak akan ada pengaruh yang besar bagi pendidikan nasional.
"Kecuali yang terjadi adalah, akan ada kesibukan pada proyek perbukuan dan pelatihan guru," kata Abduhzen saat berbincang dengan JPNN di Jakarta, Rabu (16/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Education Reform, Universitas Paramadina, Mohammad Abduhzen menilai tidak ada perubahan yang radikal dan
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation