Ragukan Dukungan Golkar Bakal Dongkrak Suara Prabowo
Pengamat: Massa Akar Rumput Golkar Lari ke Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar akhirnya memilih mendukung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Keputusan Golkar diambil setelah sebelumnya upaya mendekati Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk bersama-sama mengusung Joko Widodo berakhir tanpa kesepakatan.
Namun, keputusan Golkar mendukung Prabowo dinilai tidak akan efektif mengatrol suara capres yang diusung koalisi Gerindra, PAN, PKS, PPP dan PBB itu. Menurut pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit, pemilih Golkar di pemilu legislatif lalu justru akan terbelah antara Prabowo dan Jokowi.
"Saya melihat lebih besar (pemilih Golkar, red) ke Jokowi. Pimpinan Golkar lebih banyak yang mengarah ke Jokowi karena JK (Jusuf Kalla) dilihat sebagai wakil dan senior Golkar," ujar Sukardi di Jakarta, Senin (19/5).
Selain itu Sukardi juga mencermati kegemaran pemilih di tingkat bawah terhadap tokoh yang sederhana. "Di tingkat bawah, mereka inginkan pemimpin sederhana seperti mereka sendiri, yang tak akan naik helikopter dan naik mobil mewah," ucapnya.
Ucapan pria yang dikenal dengan nama Cak Kardi itu merujuk pada pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu di Sentul, Jawa Barat. Saat itu elit Gerindra maupun Golkar bersama-sama menaiki helikopter.
Selain itu Sukarni juga menilai keputusan Golkar memilih Prabowo karena kebingungan. Sebab, ketika situasi politik berubah cepat ternyata Golkar lambat melakukan penyesuaian saat PDIP tak mau lagi membangun koalisi berdasarkan transaksi di depan.
Di sisi lain, kata Sukardi, di internal Golkar juga ada tarikan kuat untuk mendukung Jokowi. "Tapi masalahnya di para pimpinannya. Elite-elite Golkar itu secara umum lambat melakukan adjustment dengan gerak politik sekarang ini," ulasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar akhirnya memilih mendukung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Keputusan Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit