Ragukan Hasil Otopsi, Keluarga TKI Mengadu ke Megawati
Kamis, 03 Mei 2012 – 20:40 WIB
Sementara Megawati saat menyampaikan sambutannya pada peringatan hari buruh dan peremian Posko Pengaduan Kesehatan dan Buruh, mengatakan bahwa perlindungan terhadap TKI dan buruh migran harus terus ditingkatkan. Menurutnya, pemerintah harus bertanggung jawab atas keselamatan TKI di luar negeri. "Kalau ada buruh disiksa di luar negeri, itu kita yang salah karena tidak bisa melindungi," ucapnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, tiga TKI asal NTB yang tewas ditembak di Malaysia adalah Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), serta Mad Nur (28). Ketiganya bekerja sebagai pekerja bangunan dan buruh kebun sawit di Negeri Sembilan, Malaysia.
Saat dipulangkan ke NTB, kondisi jasad ketiga TKI itu sudah penuh dengan jahitan di dada, perut dan mata. Sempat muncul dugaan pencurian organ tubuh. Namun dari hasil otopsi kepilisian, dinyatakan bahwa organ tubuh ketiga TKI yang malang itu masih utuh.(ara/jpnn)
JAKARTA - Keluarga dari tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditembak oleh Polisi Diraja Malaysia, mengadu ke Ketua PDI Perjuangan, Megawati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB