Ragukan Kejujuran Pelaksanaan Unas
Belum Layak Gantikan Ujian SNMPTN
Senin, 11 April 2011 – 20:16 WIB
JAKARTA—Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rohmat Wahab menilai integrasi nilai ujian nasional (Unas) belum layak dijadikan dasar untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sebagai pengganti ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), karena belum adanya jaminan kejujuran dalam pelaksanaan Unas itu sendiri. Dalam manajemen penyimpanan soal misalnya, lanjut Rohmat, banyak rayon melakukan penyimpanan tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. "Misalnya, soal harus disimpan di tempat lemari terkunci, dengan dua kunci masing-masing dipegang Ketua Ray9on dan Satu untuk pengawas rayon. Namun, kenyataannya, masih banyak rayon yang hanya meletakkan begitu saja di atas meja, dan dibiarkan terbuka."
“Sampai batas tertentu masih terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Unas. Sehingga, perlu penegakan pengawasan pada tingkat provinsi, kabupaten, rayon dan satuan pendidikan, sebelum akhirnya menjadikan nilai Unas menjadi bagian dari SNMPTN, ” ungkap Rohmat kepada JPNN di Jakarta, Senin (11/4).
Rohmat yang juga sebagai Koordinator Pelaksanana dan Pengawas Unas propinsi Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) mengakui dari hasil evaluasi pengawasan Unas 2010 lalu, masih banyak dijumpai berbagai bentuk kekacauan dan bahkan menjurus pada praktik kecurangan. "Bentuknya macam-macam. Mulai dari sikap rayon yang tidak disiplin dalam penyimpanan soal, sampai pada tekanan-tekanan tertentu kepada kepala sekolah," kata Rohmat menegaskan.
Baca Juga:
JAKARTA—Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rohmat Wahab menilai integrasi nilai ujian nasional (Unas) belum layak dijadikan dasar untuk
BERITA TERKAIT
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee