Ragukan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Prabowo Bilang Ndasmu
jpnn.com, CIBINONG - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengaku heran dengan klaim elite politik yang selalu menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bergerak ke arah positif. Menurutnya, para elite itu selalu membanggakan pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 5 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah lima persen. Lima persen ndasmu!” ujar Prabowo di hadapan massa pendukungnya dalam kampanye akbar di pelataran Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3).
Menurut Prabowo, rakyat tidak merasakan pertumbuhan ekonomi yang diklaim mencapai 5 persen. Sebab, fakta di lapangan justru menunjukkan harga-harga kebutuhan pokok makin tak terjangkau.
"Kau merasakan enggak ada pertumbuhan? Yang tumbuh, yang naik apa? Harga-harga. Apalagi? Utang,” kata Prabowo.
Baca juga:
Jokowi: Kita Jangan Kufur Nikmat
Misbakhun Optimistis Jokowi Bisa Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Karena itu, mantan Danjen Kopassus tersebut berjanji akan menurunkan tarif listrik dalam waktu 100 hari. Prabowo meyakini penurunan tarif akan mengurangi beban masyarakat.
Prabowo Subianto mengaku heran dengan klaim elite politik yang selalu menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bergerak ke arah positif.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal