Ragukan Reshuffle Bakal Efektif Perbaiki Ekonomi
LDII Pilih Serukan Gerakan Remoralisasi

jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak mendesak Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja dengan melakukan reshuffle. Langkah itu dinilai penting untuk memperbaiki kinerja ekonomi pemerintahan.
Namun, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) justru pesimistis reshuffle akan mampu mengangkat kinerja pemerintahan jika hanya dilandasi bagi-bagi posisi di kekuasaan. Menurut Ketua DPP LDII, Prasetyo Sunaryo, yang terpenting dari reshuffle adalah imbasnya ke rakyat banyak.
“Kami melihat reshuffle adalah proses simbolik bagi-bagi kekuasaan. Yang penting arahnya ke mana. Kalau pada akhirnya cuma redistribusi kekuasaan, ya tak berpengaruh positif ke rakyat,” katanya di Jakarta, Sabtu (11/7) malam.
Prasetyo menegaskan, justru yang diperlukan saat ini untuk memperbaiki kondisi adalah gerakan remoralisasi. Sebab, lebarnya kesenjangan ekonomi juga tak lepas dari persoalan moral. “Sentuhan moral lebih penting dari sentuhan angka statistik,” ucapnya.
Ia menambahkan, LDII sebagai lembaga dakwah jelas tidak bisa menghakimi. Karenanya, LDII hanya bisa melakukan seruan tentang remoralisasi.
“Itu penting agar masyarakat tidak permisif lagi pada hal-hal yang melanggar moral. Jadi mari lakukan gerakan remoralisasi,” ajaknya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Banyak pihak mendesak Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja dengan melakukan reshuffle. Langkah itu dinilai penting untuk memperbaiki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Suara Boikot Produk Israel Kian Menguat, Aksi Global Strike Digelar di Jakarta
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA
- Buntut Keracunan di Cianjur, Dapur MBG Dihentikan Sementara