Rahaf al-Qunun Bertekad Kampanye Bagi Kebebasan Perempuan Saudi

"Kami adalah keluarga Mohammed El Qanun di Arab Saudi." kata pernyataan tersebut.
"Kami tidak mengakui lagi 'Rahaf Al-Qanun' anak perempuan yang jiwanya tidak stabil yang menunjukkan tindakan yang menghina dan memalukan."
Keluarga itu menyatakan dukungan terhadap 'kepemimpinan yang bijak dari Raja Sulaiman Bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman".
"Bagaimana keluarga saya tidak mengakui saya lagi hanya karena saya ingin bebas dan melarikan diri dari tindakan mereka." kata Rahaf.
"Ini membuat saya sedih."

Rahaf mengakui bahwa tidak semua permohonan pencari suaka diproses secepat dalam kasus yang dialaminya, dan dia mengatakan bersmpati dengan jutaan pengungsi yang berada di seluruh kawasan Timur Tengah.
"Hidup saya dalam bahaya, namun saya beruntung saya permohonan saya dikabulkan dengan cepat." katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya