Rahaf al-Qunun Bertekad Kampanye Bagi Kebebasan Perempuan Saudi
Remaja putri ini pada awalnya sangat gembira ketika Australia mengatakan akan memproses permintaan suakanya.
Dia mengunjungi kedutaan Australia di Bangkok hari Rabu, dan sampai hari Jumat permohonannya masih diproses.
Dengan kekhawatiran akan keamanannya semakin meningkat dan tidak ada kabar jelas kapan Australia akan mengambil keputusan, UNHCR kemudian mengajukan kasusnya ke Kanada dan visanya segera diproses dalam waktu beberapa jam saja.
Rahaf membantah pernyataan pihak berwenang Thailand bahwa dia memilih Kanada dibandingkan Australia.
"Ini bukan pilihan saya, ini adalah keputusan PBB." katanya.
"Yang saya inginkan adalah sebuah negara yang mau melindungi saya. Jadi pilihan saya adalah negara mana saja yang mau melindungi saya."
Lihat berita ini dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara