Rahasia Agar Tarikan Bendera Paskibraka Selaras dengan Lagu Indonesia Raya
Titik di tali tiang bendera setinggi 17 meter tersebut ada dua warna. Biru, untuk menandai tarikan saat upacara penaikan bendera pada pagi hari. Kemudian titik merah, untuk upacara penurunan bendera pada sore hari.
Ada Tanda Juga di Lapangan Upacara
Selain tanda di tali bendera dan tali tiang bendera, ada juga tanda yang ditempatkan di lapangan, sehingga seluruh pasukan, saat di depan tiang bendera, posisinya bisa tepat dan tidak miring sedikitpun dari tiang bendera.
Tanda itu tidak begitu terang di atas lapangan, hanya para Paskibraka yang bisa membaca tanda berupa simbol tersebut.
"Karena itu tidak boleh Paskibraka buta warna, harus paham simbol dan tidak minus, sehingga dari jauh, tanda itu sudah bisa terlihat. Hanya mereka yang tahu arti tanda itu," lanjut eks Komandan Pasukan Paskibraka pada upacara bendera tahun 1977 tersebut.
Tak cukup hanya tanda, Paskibraka juga berlatih di lapangan PP PON Cibubur, untuk memuluskan setiap langkah, titik belok, hingga titik berbalik sehingga semua gerakan terlihat sempurna.
Lapangan dbuat layaknya miniatur lapangan di Istana Negara. Ukuran dan belokan, jumlah tangga sampai jarak tangga ke jalan, juga dibuat sama persis. Dengan begitu, saat prosesi upacara kemerdekaan, gerakan, jumlah langkah, dan posisi Paskibraka, semuanya sudah matang.
"Semua dilakukan untuk menekan kesalahan. Sisanya, kembali lagi kepada Paskibrakanya sendiri," tegas purnawirawan TNI AU tersebut. (dkk/jpnn)
SATU prosesi yang menjadi banyak pertanyaan masyarakat dalam upacara kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus adalah saat menaikkan dan menurunkan bendera.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- UID Sukses Gelar Forum Merajut Masa Depan Indonesia
- Eks Napiter Ajak Komunitas Mantan Anggota JI Menjaga Kondusifitas Nataru
- DesktopIP Raih Penghargaan di APICTA Awards 2024