Rahasia Bepe: CD Pink dan Motif Bunga

Di sela-sela peluncuran bukunya, Bepe mengatakan, salah satu alasan dirinya meluncurkan buku adalah ingin menepis anggapan bahwa dirinya merupakan sosok yang sangat tertutup dan sombong. "Saya akui jika hubungan saya dengan media tidak bagus. Lewat buku ini saya ingin menuangkan semuanya," ujar Bepe.

Di kalangan wartawan olahraga, khususnya peliput sepak bola, Bepe memang adalah pemain yang sangat sulit dimintai komentar. Pemain yang pernah memperkuat Selangor FC itu hanya mau bicara saat press conference, atau saat ditodong kamera televisi. "Saya sebetulnya tidak seperti itu," ungkapnya.

Dalam meluncurkan buku yang diberi judul "Bepe20: Di Saat Jemariku Menari" itu, Bepe sama sekali tidak punya motif mencari keuntungan. Sebab, seluruh hasil penjualan buku yang dibanderol seharga Rp 60 ribu tersebut, akan disumbangkan kepada yayasan yang menangani penanggulangan HIV/AIDS serta penderita kanker anak.

Launching buku Sabtu (16/4) kemarin itu, kontan diserbu pengagum Bepe. Setelah launching, sekitar 350 buku langsung terjual. Mereka yang membeli buku langsung mendapatkan tanda tangan Bepe, plus kesempatan foto bersama. (ali/c10/tom/ito/jpnn)