Rahasia Kekokohan Stadion GBK Sebagai Landmark Ikonik Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta yang masih berdiri kokoh hingga saat ini merupakan mahakarya yang dibangun dengan menggunakan Semen Gresik.
Produk dari SIG ini telah terbukti kualitas dan ketangguhannya di bidang konstruksi, sehingga menjadi bahan bangunan pilihan masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah melalui solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Pembangunan SUGBK dimulai pada 8 Februari 1960, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 1962.
SUGBK memiliki desain memukau dengan atap melingkar atau temu gelang.
Atap SUGBK juga tidak memakai penyangga di tengah. Penyangga atap seluruhnya berada di tepi mengelilingi bangunan stadion.
Arsitektur konstruksi yang istimewa tersebut menunjukkan kecanggihan SUGBK pada masanya.
SUGBK diresmikan pada 24 Agustus 1962 bertepatan dengan pembukaan Asian Games 1962.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta masih berdiri kokoh hingga saat ini.
- Natal Bersama BUMN 2024: SIG Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah & Lembaga Sosial di Jatim
- SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG