Rahasia Kota Tegal Jadi Satu-satunya Zona Hijau Corona di Jateng
jpnn.com, TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menyebut kebijakan local lockdown sukses membuat wilayahnya, menjadi daerah zona hijau penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Tegal, kata Jumadi, memberlakukan local lockdown begitu ada satu orang dinyatakan positif demi mencegah adanya penularan COVID-19.
"Permasalahan besar harus diselesaikan dengan pemikiran dan tindakan yang besar juga. Pertama kali kami lakukan lockdown local menutup pakai beton 49 titik," ujar Jumadi, Minggu (31/5).
Lebih lanjut, kata dia, Kota Tegal juga menerapkan jam malam. Lampu penerangan Jalan Utama (PJU) dimatikan setiap malamnya.
Hal ini menjadikan Kota Tegal gelap selama pandemi dan itu sukses menekan angka berkumpulnya orang.
"Cara menutup jalan, mematikan lampu PJU itu menjadikan physical distancing berhasil. Pada saat lampu mati masuk Kota Tegal juga susah maka orang datang ke Kota Tegal, jadi malas.
Namun, kata Jumadi, Kota Tegal tidak mau berpuas diri setelah dinyatakan sebagai daerah zona hijau.
Hingga saat ini, Jumadi mengatakan, pemerintah Kota Tegal bersama dengan camat, lurah kemudian RT dan RW rutin melakukan sosialisasi cara mencegah penularan COVID-19 ke masyarakat.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menyebut kebijakan local lockdown sukses membuat wilayahnya, menjadi daerah zona hijau penyebaran corona.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN