Rahasia Maroko di Piala Dunia 2022, Rp 165 Miliar tiap Tahun
“Raja Maroko telah memasukkan €10 juta (sekitar Rp 165 miliar) setiap tahun untuk pengembangan sepak bola. Mereka menciptakan akademi sepak bola yang unggul. Selain Afrika Selatan, tidak ada negara (Afrika) yang berani berinvestasi untuk sepak bola sebanyak Maroko," kata Diallo kepada L’Equipe.
Jadi, apa yang dilakukan Singa Atlas -julukan Timnas Maroko, di Piala Dunia 2022 bukanlah suatu kebetulan.
"Jika setiap negara Afrika memiliki pemerintahan yang memahami nilai investasi dalam sepak bola, kami bisa sampai di sana. Itu proyek panjang," ujarnya.
Keberhasilan Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022 membawa seluruh dunia Arab dan Afrika bersukacita.
Mengalahkan Spanyol di 16 Besar Piala Dunia 2022 adalah hal yang istimewa buat Maroko, mengingat hubungan Maroko yang sulit dengan mantan penjajahnya itu, yang masih mengeklaim dua kota di dalam perbatasan mereka.
Spanyol enggan mendukung klaim Maroko atas sebidang gurun yang disengketakan yang disebut Sahara Barat, yang pernah menjadi milik Spanyol.
Sebagai pembalasan, Maroko telah berulang kali membuka perbatasannya dengan Spanyol untuk memungkinkan para migran masuk ke kantong-kantong Ceuta dan Melilla Spanyol.
Pada Kamis dini hari WIB nanti, datanglah Prancis, sebuah negara yang menghabiskan dua dekade menaklukkan Maroko di awal abad ke-20.
Arsitek Timnas Prancis tak memandang keberhasilan Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 sebagai sebuah kebetulan.
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ketua Parlemen Maroko Terima Delegasi DPR RI
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis
- Thierry Henry Mundur dari Pelatih Timnas U-23 Prancis
- Kisah Perjalanan Royke Lumowa Menempuh Jarak 20 Ribu KM dari Jakarta ke Paris