Hari Pahlawan 2018
Rahasia Persatuan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia (1)
Jumat, 09 November 2018 – 09:45 WIB
Usul itu, sebagaimana dikisahkan Hamka, disambut dengan sebaik-baiknya.
“Dan disampaikan harapan kepada beliau, supaya dia sendiri tetap istikharah jika ada yang muskil, dan hasil kasyaf sampaikan kepada yang berwajib. Dia puas juga atas sambutan itu! Tidaklah sukar menghadapi mereka, jika orang masuk dari sudut hati mereka dan berbahasa dengan bahasa mereka, dan jika perdamaian lebih dipentingkan dari perpecahan,” papar Hamka, pimpinan FPN.
Menurut catatan Hamka, badan-badan yang bersatu dalam FPN, sebanyak 56 buah.
Yakni Majlis Tinggi Kerapatan Adat Minangkabau, Barisan Hulubalang, Partai Komunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Syarikat Islam Indonesia, Masyumi, Masyumi Muslimat, Partai Tarikat Naksyabandi, PKI Lokal Islamy, Barisan Hizbullah, Sabilillah, Pesindo, Sobsi, Perti, Lasymi, Muhammadiyah, Aisyiah, GPII, Nasyiyatul Aisyiah, Pemuda Muhammadiyah, Kowani, Perwari, Ibu Kesatria, Persatuan Saudagar, Barisan Teras, Barisan Merah.
Sidang yang dipimpin Datuak Batuah dari PKI memilih Buya Hamka dari Muhammadiyah memimpin front persatuan. Jernih.
BERITA TERKAIT
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan
- Agus Salim Pemimpin Rakyat, Sebuah Catatan
- Tuan Rondahaim Berjuang Memerdekakan Bangsa
- Memaknai Hari Kemerdekaan, Menpora Dito Ariotedjo Mengingat Jasa Para Pahlawan
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim