Hari Pahlawan 2018
Rahasia Persatuan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia (2)
Jumat, 09 November 2018 – 20:30 WIB
Hamka yang duduk di barisan belakang pun beranjak keluar. Seorang reporter, berbekal tape recorder meminta Hamka berpidato untuk disiarkan di corong Radio Bukittinggi.
“Setelah pidato yang kira-kira 10 menit itu,” tulis Buya Hamka dalam buku Kenang2an Hidup jilid 4, dirinya hendak pulang ke penginapan, dan kembali ke Padang Panjang. “Tetapi di muka Jam Gedang, bertemu dengan seorang teman,” sambungnya.
Teman itu mengajak Hamka kembali memasuki ruang pertemuan di rumah tamu agung.
Berdasarkan pengakuan Hamka, sebetulnya dia agak malas karena jemu mendengar orang berdebat. Tetapi, karena keras ajakan kawan itu, dia pun ikut serta.
SILA KETIGA Pancasila; Persatuan Indonesia. “Barang langka” sejak kemerdekaaan republik ini diproklamasikan.
BERITA TERKAIT
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Pj Gubernur Kaltim: Konteks Pahlawan Tidak Akan Pernah Mati
- Dharma Pongrekun Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta
- Pimpin Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi