Hari Pahlawan 2018
Rahasia Persatuan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia (2)
Jumat, 09 November 2018 – 20:30 WIB

Jam Gadang Tempo Doeloe. Foto: Public Domain.
Kemudian, Hamka kembali unjuk tangan minta bicara. Setelah dipersilahkan Datuak Batuah, dia berdiri dengan wajah gembira. Panjang lebar dia memberikan pandangannya…
“Teranglah bahwa selama ini niat kita masih tetap satu, yaitu sama-sama menuju kemerdekaan! Cuma karena kurang bertemu, maka kita renggang! Sebab itu, mulai sekarang, pakailah filsafat saya…basuo-suo.
Bertemu-temulah kita sewaktu-waktu, buka yang terasa di hati. Menuduh-nuduh dari jauh dengan tidak dipertemukan sangatlah berbahaya. Dia akan memecah belah kita.”
Sumua orang tertawa. Suasana menjadi jernih. Filsafat basuo-suo itu lama hidup dalam ingatan urang awak. Basuo-suo dalam bahasa Indonesia artinya bersua-sua. Bertemu-temu. Berjumpa muka dan bertukar pikiran.
SILA KETIGA Pancasila; Persatuan Indonesia. “Barang langka” sejak kemerdekaaan republik ini diproklamasikan.
BERITA TERKAIT
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Bangsa Pelupa dan Pemaaf, Sebuah Refleksi Tentang Karakter Kolektif Indonesia
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua