Rahayu Saraswati Harapkan Pemerkosa di Tangsel Dihukum Seberat-beratnya
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis perempuan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berharap pelaku pemerkosaan di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) yang wajahnya terekam CCTV dihukum berat.
Polisi telah menangkap pemerkosa yang melakukan aksi bejatnya hampir setahun lalu, tepatnya 13 Agustus 2019.
"Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Saya apresiasi pihak kepolisian yang cepat dan tanggap menangkap pelaku," kata Rahayu melalui layanan pesan, Senin (10/8).
Bakal calon wakil wali kota Tangsel itu juga menjelaskan pentingnya perlindungan terhadap korban dan saksi kasus pemerkosaan. Sebagai contoh adalah kasus akun AFS yang butuh waktu lama untuk memberanikan diri melaporkan kasusnya.
"Tak mudah bagi korban untuk bersuara dan membongkar kasusnya, kita berpihak padanya, pada keberaniannya, kita harus melindungi korban dan saksinya,” kata Saraswati.
Politikus Partai Gerindra itu pun mendorong para korban pemerkosaan yang selama ini bungkam atau merahasiakan peristiwa nahas yang dialami untuk untuk berani menghubungi lembaga-lembaga yang melindungi hak perempuan atas kasus-kasus serupa. Semisal Komnas Perempuan, P2TP2A, maupun yayasan dan LBH yang fokus pada pendampingan perempuan dan korban.
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menegaskan, sebuah kota harus memiliki sistem pengamanan yang serius demi menjaga warganya. Sebuah kota juga harus nyaman dan aman bagi kalangan perempuan.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berharap pelaku pemerkosaan di Bintaro, Tangsel, dihukum seberat-beratnya.
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT Ditemani Keponakan Prabowo di Komisi III DPR
- Modus Tagih Utang, Pria di Banjarmasin Perkosa Tetangga
- IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Ada yang Membantu Selama Pelarian?
- Biadab SR Perkosa 5 Anak di Bawah Umur
- Gelar Kampanye Akbar di Ancol, Rahayu Saraswati Bagikan Ribuan Beasiswa