Rahima Berteriak Histeris Saat Lihat Anak Berbuat Nekat di Kamar

jpnn.com, PESAWARAN - Seorang remaja di Dusun Tamanjaya, Desa Wayharong, Kecamatan Waylima, Pesawaran, Lampung, berinisial RS, 17 ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya, Jumat (7/5). Seutas kain abu-abu terlilit di lehernya.
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, peristiwa itu kali pertama diketahui Rahimah, ibu RS, sekitar pukul 15.30 WIB.
“Pertama kali ibunya menemukan korban dalam keadaan sudah berbaring di kamar dengan kain abu-abu sepanjang kurang lebih 1,26 meter. Kemudian sebatang bambu dengan panjang 2,5 meter yang sudah patah,” kata Vero.
Melihat kondisi anaknya, Rahima berteriak histeris dan didengar oleh Selviana, saudara RS.
“Saksi (Selviana, Red) segera memutus dasi yang mengikat leher korban. Tak lama, warga berdatangan. Korban dibawa ke klinik. Kemudian ke mantri desa. Namun korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Vero menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ponsel, ditemukan pernyataan dari RS bahwa ia bunuh diri karena kemauan diri sendiri.
Tim Inafis Polres Pesawaran dan Puskesmas Kuto Dalom telah melakukan identifikasi terhadap korban.
Baca Juga: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang
Seorang remaja di Dusun Tamanjaya, Desa Wayharong, Kecamatan Waylima, Pesawaran, Lampung, berinisial RS, 17 ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya, Jumat (7/5). Seutas kain abu-abu terlilit di lehernya.
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Jasad Pria Berkaus Loreng TNI Ditemukan di Pantai Minajaya, Begini Kondisinya
- Oknum Kadus Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Remaja di Lampung Selatan Ditangkap
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami
- Kronologi Penemuan Mayat Mbak Sri yang Dibunuh Nasabah saat Menagih Utang