Rahma Pindah ke NasDem, Golkar Merasa Dikhianati
jpnn.com, TANJUNG PINANG - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mendadak memutuskan meninggalkan Partai Golkar dan pindah ke NasDem. Pengurus Partai Golkar merasa dikhianati oleh Rahma.
Sekretaris DPD Partai Golkar Tanjungpinang, Untung Budiawan, di Tanjungpinang, Sabtu (22/2), mengatakan, Rahma memiliki janji politik untuk membesarkan Partai Golkar.
"Ada komitmen yang dibangun ketika kami mengusung beliau berpasangan dengan Pak Syahrul, tetapi tidak dilaksanakan. Tentu kami merasa dikhianati," ujarnya.
Untung mengaku baru semalam mengetahui Rahma keluar dari Partai Golkar.
Namun dirinya, Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang Ade Angga, dan Ketua DPD Partai Golkar Kepri Ansar Ahmad sudah berupaya memintanya untuk tidak keluar dari Partai Golkar.
Rahma sudah diingatkan bahwa kemenangan pilkada merupakan rentetan peristiwa sejarah yang tidak dapat dilupakan begitu saja.
"Kami sudah berupaya, tetapi ada hal yang tidak dapat kami penuhi dalam waktu cepat sehingga beliau keluar. Ya, tidak apa-apa," ujarnya.
Untung menegaskan keputusan Rahma meninggalkan Golkar akan mempengaruhi sikap partai itu di pemerintahan.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, meninggalkan Golkar dan memutuskan pindah ke Partai NasDem.
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- Kader Golkar Ingatkan Semangat Aji Assul untuk Memperbaiki Kekurangan Rezim Matakali
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel