Rahma-Rahmi Pisah Lebih Cepat

Diprediksi 26 Jam, Operasi Selesai 12 Jam

Rahma-Rahmi Pisah Lebih Cepat
Rahma-Rahmi Pisah Lebih Cepat
Ketua Pusat Penanganan Bayi Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo Surabaya dr Agus Harianto SpA (K) mengatakan, pihaknya memang sudah melakukan persiapan operasi secara matang. "Dokter ahli dari RSUD dr Soetomo Surabaya kami bawa ke sini untuk ikut menangani. Syukur, operasi bisa berjalan cepat dan lancar," jelasnya.

Meski operasi sudah berhasil, perawatan pascaoperasi tak kalah penting. Mengingat luka bekas operasi mudah terkontaminasi. "Harus dilakukan perawatan terus minimal tujuh hari. Fase ini harus dikawal ketat. Semua tim inti selama 24 jam akan setia mengawasi pasien hingga keluar dari ICU," tandasnya.

Dokter Arie Utari, spesialis anestesi RSUD dr Soetomo, mengatakan bahwa perkembangan si kembar siam Rahma-Rahmi positif. Ini dilihat dari perkembangan selama pascaoperasi. "Kita berdoa semoga Rahma-Rahmi kondisinya terus stabil. Karena sejauh ini perkembangannya sangat positif," tuturnya.

Kemarin Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin membesuk Rahma-Rahmi. Orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dan kerja keras tim dokter. "Ini menjadi kebanggaan kita bersama. Terima kasih kepada tim dokter, ternyata kita mampu melakukan penanganan dengan baik pada Rahma-Rahmi," ujarnya.

PALEMBANG - Operasi pemisahan bayi kembar siam Sabrina Fayza Rahma dan Sandrina Fayza Rahmi (Rahma-Rahmi) di Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News