Rahma-Rahmi Pisah Lebih Cepat
Diprediksi 26 Jam, Operasi Selesai 12 Jam
Senin, 08 Juli 2013 – 07:22 WIB
Ketua Pusat Penanganan Bayi Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo Surabaya dr Agus Harianto SpA (K) mengatakan, pihaknya memang sudah melakukan persiapan operasi secara matang. "Dokter ahli dari RSUD dr Soetomo Surabaya kami bawa ke sini untuk ikut menangani. Syukur, operasi bisa berjalan cepat dan lancar," jelasnya.
Baca Juga:
Meski operasi sudah berhasil, perawatan pascaoperasi tak kalah penting. Mengingat luka bekas operasi mudah terkontaminasi. "Harus dilakukan perawatan terus minimal tujuh hari. Fase ini harus dikawal ketat. Semua tim inti selama 24 jam akan setia mengawasi pasien hingga keluar dari ICU," tandasnya.
Dokter Arie Utari, spesialis anestesi RSUD dr Soetomo, mengatakan bahwa perkembangan si kembar siam Rahma-Rahmi positif. Ini dilihat dari perkembangan selama pascaoperasi. "Kita berdoa semoga Rahma-Rahmi kondisinya terus stabil. Karena sejauh ini perkembangannya sangat positif," tuturnya.
Kemarin Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin membesuk Rahma-Rahmi. Orang nomor satu di Pemprov Sumsel itu menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dan kerja keras tim dokter. "Ini menjadi kebanggaan kita bersama. Terima kasih kepada tim dokter, ternyata kita mampu melakukan penanganan dengan baik pada Rahma-Rahmi," ujarnya.
PALEMBANG - Operasi pemisahan bayi kembar siam Sabrina Fayza Rahma dan Sandrina Fayza Rahmi (Rahma-Rahmi) di Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH)
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini