Rahmad Darmawan Mengaku Kehilangan Sosok Juru Taktik
Selasa, 04 Agustus 2020 – 02:35 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengaku sangat kehilangan sosok Satia Bagdja, juru taktik timnas putri Indonesia di Asian Games 2018 yang meninggal dunia di Bekasi, Senin, karena sakit.
Selama kariernya di lapangan hijau sebagai pelatih, Satia Bagdja memang dikenal sangat dekat dengan pelatih yang akrab dipanggil RD itu. Pemegang lisensi A AFC itu hampir selalu mengikuti Rahmad Darmawan sebagai asisten pelatih.
Satia Bagdja menjadi asisten pelatih ketika Rahmad Darmawan menjadi pelatih Persikota Tangerang pada 2001. Berikutnya di Arema Malang, Persebaya Surabaya, Persija, timnas U-23 pada 2011-2013 dan terakhir di klub Malaysia T-Team.
Mereka baru berpisah jalan saat pelatih kelahiran Metro, Lampung itu menangani Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2018.
"Beliau sebagai kakak, teman, rekan kerja dan sudah seperti keluarga sendiri," kata Rahmad Darmawan.
Baca Juga:
Aktivitas terakhir dosen Universitas Negeri Jakarta itu di sepak bola profesional Indonesia sebelum berpulang yakni menjadi pelatih Persiba Balikpapan di Liga 2 Indonesia musim 2019.(Ant/jpnn)
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengaku sangat kehilangan sosok Satia Bagdja, juru taktik timnas putri Indonesia di Asian Games 2018 yang meninggal dunia di Bekasi.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Barito Putera Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Menjamu Persib Bandung
- Klasemen dan Jadwal Pekan ke-12 Liga 1, Banyak Big Match
- Rahmad Darmawan Minta Maaf Seusai Adu Mulut dengan Pelatih Persib
- Rahmad Darmawan Ungkap Kunci Kemenangan Barito Putera Bantai Arema FC 4-0
- Pelatih Barito Putera Enggan Remehkan Kekuatan Borneo FC Tanpa Matheus Pato
- Persebaya vs Barito Putera: RD Minta Anak Asuhnya Siapkan Mental