Rahmad Darmawan: Naturalisasi Bukan Jaminan
jpnn.com, JAKARTA - Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra lebih sering menghuni bangku cadangan Sriwijaya FC belakangan ini.
Bahkan, sejak Piala Presiden 2018 pemain berpaspor Argentina itu hanya sekali jadi starter.
Itu pun pada laga pamungkas perebutan tempat ketiga kontra PSMS Medan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2) sore.
Bahkan, statusnya yang bakal menjadi warga negara Indonesia (WNI) juga belum menjamin statusnya di skuat Laskar Wong Koto bakal otomatis menempati starting eleven.
Ini karena Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan tidak hanya terpaku pada status pemain. Yang menjadi acuan bahwa setiap pemain layak memperoleh menit main di bawah kendalinya adalah mereka yang serius latihan dan mengalami progres.
"Siapa saja boleh melakukan naturalisasi, termasuk klub. Tentu kita akan tetap melihat potensi pemain yang kita punya. Jika ada yang lebih baik dari naturalisasi, tentu kita pakai. Pemain naturalisasi yang belum bisa bersaing dengan pemain lokal ya harus terima jadi cadangan," terang RD, sapaan karib Coach Rahmad Darmawan.
Nah, dari penilaian RD, untuk saat ini Este ,sapaan Esteban Vizcarra, yang akan mendapatkan statusnya sebagai WNI belum mencapai kondisi terbaiknya. Secara fitness fan dan kemampuan, saat ini belum pada titik tertinggi.
Karena itulah, mantan penggawa Arema FC dan Semen Padang FC ini jarang mendapatkan menit main. RD lebih suka menurunkan Mohammad Nur Iskandar di sektor sayap.
Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra lebih sering menghuni bangku cadangan Sriwijaya FC belakangan ini.
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya