Rahmad Darmawan setelah Mundur dari Pelatih Timnas
Kagok saat Harus Kembali ke Mabes
Selasa, 20 Desember 2011 – 08:08 WIB
Rahmad masuk militer pada 1990 dengan menggunakan ijazah dari Fakultas Pendidikan Olahraga IKIP Jakarta (sekarang UNJ). Orang yang menyuruhnya mendaftar adalah Evert Erenst Mangindaan, manajer timnas kala itu yang kini menjadi menteri perhubungan.
Rahmad menjalani pendidikan di Akmil, Magelang, dan lulus pada 22 Juni 1991. Setelah itu, dia mengikuti kejuruan matra laut di Surabaya dan melanjutkannya dengan dinas pertama di Pangkalan Marinir Cilandak. Tujuh tahun bertugas, Rahmad dimutasi ke Markas Komando Marinir di Jakarta. Setelah itu, Rahmad pindah ke Lantamal III Jakarta, balik lagi ke Mako Marinir, hingga kini di Mabes TNI di Cilangkap.
Karena banyak berkutat di lapangan hijau, sampai saat ini pangkat Rahmad baru kapten. Padahal, sudah ada rekan seangkatannya yang berpangkat kolonel. "Itu risiko. Saya tetap bersyukur. Diberi izin berkarir di sepak bola saja, saya sudah sangat senang. Saya bangga menjadi bagian mereka (Marinir, Red)," papar dia.
Karena sebelumnya jarang ngantor, Rahmad mengaku agak kaku saat harus kembali menjalankan tugas di kesatuan. "Awalnya, saya merasa tidak enak. Saya rasa, itu wajar dan kita tidak butuh waktu lama untuk cair," kata suami Dinda Eti Yuliawati tersebut.
Mundur dari kursi pelatih timnas U-23 tidak malah membuat Rahmad Darmawan bisa santai. Selain harus kembali menjalankan tugas sebagai tentara, dia
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408