Rahmad Darmawan Tak Kapok Tangani Timnas
BTN Bermimpi Level Asia
JAKARTA- Rahmad Darmawan memang secara otomatis sudah mengakhiri kerjanya sebagai pelatih Timnas U-23. Dia mengakui kegagalan ini menjadi tanggung jawambya, tapi, untuk urusan melatih Timnas, Rahmad mengaku ini bukan yang terakhir.
Meski belum meraih kesuksesan dengan merah putih, Rahmad menyebut belum tentu dirinya kapok dan mengakhiri keinginan untuk melatih Timnas kembali. Jika nantinya ada panggilan kembali, dia masih siap.
"Saya berpikir untuk istirahat dulu dari timnas U-23. Tapi, kalau ada kesempatan lagi dan datang, saya tidak akan menolak untuk kembali melatih timnas. Sekali lagi saya akan siap untuk negara," katanya melalui pesan singkat, Minggu (22/12).
Menanggapi kegagalan juara, Rahmad menegaskan dirinay tak pernah pesimis. Pun demikian dengan masyarakat, harus terus optimistis ke depannya, dengan persiapan yang lebih baik, dia yakin Timnas bisa meraih gelar juara.
"Dengan kompetisi yang baik dan ketat, pemain yang banyak bermain sebagai starting di timnya saya yakin Indonesia ke depannya tidak perlu terlalu lama membangun tiimnas," tutur dia.
Bagi pelatih 46 tahun itu, untuk Timnas kelompok usia memang berbeda dengan Timnas senior. Sebab, dengan pemain yang belum banyak memiliki pengalaman, diperlukan waktu yang lebih panjang untuk menyamakan visi dan misi.
Dia beralasan, membandingkan Indonesia dengan tim Asia Tenggara lainya dalam persiapan, waktu sekitar enam bulan sejak seleksi tahap pertama Juni lalu, dinilai kurang.
"Ya kalau mau membandingkan dengan tim lain memang tim kita paling minimalis dalam persiapan," ujarnya.
"Bahkan dengan sekelas Kamboja sekalipun. Laos sekalipun. Tapi menurut saya tim ini sudah baik dan kita tahu, masih banyak pemain tersisa yang bisa bermain lagi di SEA Games mendatang," tambah pelatih yang menukangi Persebaya ISL musim depan tersebut.
JAKARTA- Rahmad Darmawan memang secara otomatis sudah mengakhiri kerjanya sebagai pelatih Timnas U-23. Dia mengakui kegagalan ini menjadi tanggung
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Begini Langkah Pordasi Menatap Olimpiade LA 2028, Siapkan Program Kesejahteraan Hewan
- Kekuatan Borneo FC di Mata Adam Alis, Pesaing Kuat Liga 1
- Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang