Rahmad Handoyo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Larangan Mudik Saat Nataru
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah membuat aturan baru tentang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menyusul ditemukannya varian baru Covid-19, yakni Omicron.
"Mungkin larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak menyebar,” kata Rahmad dalam keterangan persnya, Jumat (17/12).
Legislator Fraksi PDIP itu mengaku pihaknya siap mendukung apa pun kebijakan pemerintah meyambut Nataru demi menekan penularan Omicron.
Dia mengaku tidak ingin libur Nataru menjadi momentum penyebaran varian Omicron di tanah air.
"Jadi, harus ada perubahan aturan pada Nataru ini agar kita tidak kecolongan," ungkap Rahmad.
Selain aturan, Alumnus Universitas Diponegoro berharap pemerintah meningkatkan kewaspadaan, khususnya di perbatasan-perbatasan laut, udara, dan darat setelah temuan Omicron.
“Satu hal yang tak boleh terlupakan, karantina harus menjadi keharusan dengan tata cara yang lebih baik," kata Rahmad Handoyo.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N, inisialnya, terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah membuat aturan baru tentang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menyusul ditemukannya varian baru Covid-19 di Jakarta..
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni