Rahmad Handoyo: Pemerintah Perlu Menyusun Prokes Baru
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah merumuskan protokol kesehatan (prokes) terbaru menyusul berbagai penyesuaian dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Diketahui, penyesuaian itu antara lain jarak antara penumpang KRL yang sudah ditiadakan dan saf salat berjamaah kembali dirapatkan.
"Pemerintah perlu secepatnya menyusun prokes baru yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini," kata Rahmad melalui layanan pesan, Jumat (11/3).
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menyebut penyesuaian baru tentu menghasilkan narasi berbeda tentang prokes.
Sebab, di KRL dan tempat ibadah sudah tidak ada lagi narasi menjaga jarak seturut penyesuaian dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
"Perlu ada penjelasan utuh. Artinya, harus dijelaskan kepada masyarakat bagaimana strategi baru dalam memerangi Covid-19,” beber Rahmad.
Menurut dia, narasi berbeda seturut adanya penyesuaian penanggulangan pandemi sebaiknya dilakukan dengan kehati-hatian dan berdasarkan kajian ilmiah.
“Harus ada kajian-kajian yang utuh dan menyeluruh terhadap strategi pengendalian Covid-19 yang baru,’’ kata Rahmad. (ast/jpnn)
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah merumuskan protokol kesehatan (prokes) terbaru dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri