Rahmad PDIP Minta Publik Tidak Berlebihan Menyikapi Deklarasi PDSI
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta semua pihak tidak terlalu berlebihan menyikapi deklarasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).
“Enggak perlu berlebihan menanggapi, termasuk kalau para dokter membentuk suatu paguyuban dokter,” katanya melalui pesan singkat, Rabu (27/4).
Politikus PDIP itu mengatakan Indonesia merupakan negara yang luas. Oleh karena itu, katanya, butuh kerja sama semua pihak untuk membangun dunia kesehatan di tanah air.
Menurutnya, masih banyaka pekerjaan rumah besar, dari sektor hulu sampai hilir di dunia kedokteran Indonesia. Dengan begitu, Rahmad meminta semua pihak menyikapi deklarasi PDSI secara positif.
"Jadi, masih perlu penyempurnaan perbaikan (di sektor kesehatan, red) dengan titik ujungnya memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan bantuan kepada rakyat," ujar Rahmad.
Sebelumnya, PDSI mendeklarasikan diri sebagai organisasi kedokteran.
Deklarasi digelar karena organisasi tersebut sudah mengantongi SK Kemenkumham dengan nomor AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.
PDSI memiliki visi sebagai lembaga pelopor reformasi kedokteran Indonesia yang menjunjung tinggi kesejawatan dan berwawasan Indonesia demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
PDSI disebut-sebut sebagai saingan IDI. Politikus PDIP Rahmad Handoyo meminta publik tidak berlebihan menyikapi deklarasi PDSI.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas