Rahmad Pribadi Cerita Kisah Suksesnya kepada Para Milenial di Pupuk Kaltim

“Membuka ruang diskusi dan saling berbagi tentang suatu hal juga penting untuk dilakukan, karena kita bisa mendapat masukan maupun pengalaman baru dari apa yang didiskusikan,” tambahnya.
Milenial sebagai potensi yang berpengaruh kuat terhadap kemajuan perusahaan, butuh keteraturan bekerja dan komitmen untuk mampu mengikuti perkembangan, sehingga kerangka berpikir maupun strategi yang dijalankan pada tatanan industri mampu mengantisipasi ancaman disrupsi yang terjadi.
“Untuk itu perlu merumuskan suatu format, agar milenial Pupuk Kaltim mampu berpikir out of the box dengan berbagai ide segar, tanpa harus selalu bergantung pada struktural,” lanjut Rahmad.
Rahmad menilai potensi milenial Pupuk Kaltim sangat besar, hanya saja butuh ruang gerak dan kesempatan lebih luas untuk mengembangkan kapasitas diri.
Jika seluruh potensi tersebut dikelola secara maksimal, Rahmad yakin Pupuk Kaltim sebagai anak usaha Pupuk Indonesia mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi negara, melalui pengembangan berbagai peluang hilirisasi industri dan turunan dalam mendukung core bisnis utama.
“Seluruh upaya itu bisa dicapai jika milenial mampu menggali potensi diri secara optimal. Sebab saya akan merasa berhasil jika suatu ketika Pupuk Kaltim jauh lebih sukses dibanding saat saya memimpin, dan itu ada di tangan milenial,” pungkas Rahmad.(chi/jpnn)
Rahmad Pribadi menilai potensi yang dimiliki oleh para milenial Pupuk Kaltim sangat besar.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan