Rahmad Pribadi: Penyesuaian Harga Gas Bumi Dukung Industri Nasional
"Dengan penyesuaian harga gas terbaru ini, kami memproyeksikan Petrokimia Gresik dapat menghemat biaya sebesar Rp 743,97 miliar," ujarnya.
Rahmad menjelaskan bahwa penyesuaian harga gas membantu meningkatkan efisiensi perusahaan, dalam menghadapi persaingan global.
Efisiensi itu sejalan dengan program transformasi bisnis yang dijalankan Petrokimia Gresik sejak 2019, melalui perbaikan dan peningkatkan efisiensi value chain.
"Apabila value chain mencapai tahapan paling efektif dan efisien, tentu harga pokok penjualan produk Petrokimia Gresik dapat lebih kompetitif, sehingga dapat meningkatkan daya saing di pasar global," ujarnya.
Dia menambahkan, pada tahun ini Petrokimia Gresik juga akan bertransformasi dari single industry firm menjadi related diversified industry dengan meneruskan hilirisasi produk.
"Untuk itu, kita juga akan mengkaji produk hilir berbasis gas alam yang mempunyai nilai tambah yang besar," imbuhnya.
Salah satunya adalah Soda Ash yang akan memanfaatkan gas CO2, hasil samping dari pabrik amoniak sebesar 174.000 ton.
Melalui program hilirisasi ini diharapkan semakin meningkatkan profitabilitas.
Petrokimia Gresik menandatangani seluruh Letter of Agreement (LoA) dengan penyedia gas bumi, sejak Mei hingga Juli 2020.
- Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan
- Kebijakan Gas Murah Dinilai Memberatkan APBN & Bisa Menghancurkan Industri
- Dorong Pertumbuhan Industri Nasional, Schneider Electric Gelar Innovation Day 2023
- Ikhtiar Ganjaran Buruh Berjuang Memperkuat Industri Nasional dan Kesejahteraan Buruh
- Fasilitas Kepabeanan Dukung Perkembangan Sektor Perdagangan dan Industri Nasional
- Rieke Diah Pitaloka Dukung Pemerintah Merealisasikan Industri Nasional Kantong Darah