Rahmat Budi Priyono Tewas saat Berusaha Selamatkan Anaknya yang Terseret Ombak
jpnn.com, TANGERANG - Rahmat Budi Priyono, 43, warga Tangerang, tewas tenggelam di Pantai Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Selasa (3/5).
Dia meninggal saat berusaha menyelamatkan Kayyisa Rahsa Zhafira (9), anaknya yang terseret ombak.
Peratin Walur Novrian Adhiaksa mengatakan peristiwa itu bermula ketika Rahmat dan tiga anaknya mandi di pantai. Saat itu arus di perairan cukup kuat.
“Laut di Pekon Walur memang masih dalam kondisi tenang. Namun arusnya yang kuat. Korban dan anak-anaknya mandi di pinggir laut,” kata Novrian.
Lalu Kayyisa hanyut terbawa arus ombak. Mengetahui hal ini, Rahmat berusaha menyelamatkan anaknya. Namun ia kelelahan. Sang anak menghilang.
“Rahmat sudah berusaha menyelamatkan Kayyisa. Namun tidak berhasil karena kelelahan. Ia kemudian diselamatkan oleh warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Pugung Tampak. Namun nyawa Rahmat tidak tertolong,” sebut dia.
Dilanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Tanggamus untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang.
Baca Juga: Viral Remaja Tembaki Pengendara, Polisi Langsung Bergerak, Ini Hasilnya
Rahmat Budi Priyono, 43, warga Tangerang, tewas tenggelam di Pantai Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Selasa (3/5).
- Honorer jadi PPPK Paruh Waktu tak Perlu Khawatir, Tetap Terima Hak & Gaji Sesuai Ketentuan
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin
- Soal Pemagaran Laut Tangerang, Ketua ORI: Kami Masih Melakukan Investigasi
- Heboh Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata KKP soal Penanggung Jawab
- Alasan Pemasangan Pagar Laut di Tangerang Secara Swadaya Tak Logis