Rahmat dan Fatma Ditembak Sipil Bersenjata, Menegangkan
jpnn.com, JAYAPURA - Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menembak dua warga yang melintas menggunakan mobil di jembatan besi KM 07 menuju Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Senin (22/3).
Menurut Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, insiden penembakan tersebut dialami warga bernama Rahmat (31) dan rekannya Fatma, sekitar Pukul 10.00 WIT.
"Memang benar ada laporan tentang penembakan yang dilakukan OTK terhadap warga sipil yang melintas di jembatan saat menuju Dekai," kata Irjen Fakhiri diberitakan Antara, Senin malam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebab, setelah menjadi sasaran tembakan dan memastikan kendaraannya aman, Rahmat selaku pengemudi langsung tancap gas menuju Dekai.
Setibanya di Dekai, Rahmat dan Fatma menyampaikan insiden itu kepada keluarga dan Polres Yahukimo.
Irjen Fakhiri menyebut Rahmat dan Fatma melihat tiga orang yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB. Salah satu dari kawanan itu memegang senjata api laras pendek.
Rahmat dan Fatma lantas meminta rekan-rekannya tidak ke Logpon karena ada sekelompok orang bersenjata di sekitar jembatan besi atau KM 07.
"Secara keseluruhan kamtibmas di wilayah hukum Polres Yahukimo relatif kondusif dan anggota sudah ke TKP," pungkas Irjen Mathius Fakhiri.(antara/jpnn)
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menjelaskan kronologis penembakan oleh OTK diduga KKB di Yahukimo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL