Rahmat: Dua Nilai Moral Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diperingati setiap tanggal 20 Desember. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Pengusaha Berkarya Rahmat SH, peringatan tersebut memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia.
"20 Desember merupakan momentum penting bagi masyarakat Indonesia. Karena kita diingatkan untuk melestarikan dan mengembangkan nilai serta mengamalkan kesetiakawanan sosial dalam masyarakat. Sehingga bisa melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial," ucapnya di Jakarta, Jumat (21/12).
Dikatakan, peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional bertujuan meningkatkan kepedulian sosial masyarakat. Sebagai pengusaha, dia merasa wajib mewarisi nilai-nilai moral yang terkandung dalam kesetiakawanan sosial.
"Pertama, nilai moral tolong menolong. Misalnya menolong sesama. Kami yang tergabung di Pengusaha Berkarya selalu sigap membantu korban bencana alam. Seperti saat gempa Lombok, Palu dan Donggala kami berupaya menolong dengan cepat kebutuhan korban gempa," ungkap Caleg DPR RI dari Partai Berkarya Dapil Sumsel II itu.
Nilai moral kedua adalah gotong royong. Indonesia merupakan negara yang memiliki masyarakat majemuk, dengan bermacam-macam suku, ras, warna kulit, dan agama.
Ketum Pengurus Besar Pengusaha Berkarya Rahmat SH. Foto: Istimewa for JPNN.com
"Tapi kita tidak boleh terkotak-kotak karena perbedaan itu. Justru kita harus mampu bekerja sama tanpa membeda-bedakan SARA," sarannya.
Setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Tsunami Pokir
- Rendahnya Raihan Suara Kaum Hawa Dianggap Turut Berkontribusi Kegagalan PPP ke Parlemen
- Kuasa Hukum Neneng Hasanah Menduga Ada Pelanggaran Dalam Penyerahakan Bukti ke MK
- Bareskrim Usut Keterlibatan Keluarga Caleg di Kasus Penyelundupan 70 Kg Sabu-Sabu
- Caleg Terpilih Jadi Pemodal Sabu-Sabu Sebanyak 70 Kilogram