Rahmat Effendi Diperiksa Polisi terkait Sengketa Lahan Kantor Partai di Kota Bekasi

jpnn.com, JAKARTA - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan masalah sengketa tanah yang menyeret nama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi masih tahap penyelidikan.
Wali kota yang beken disapa dengan panggilan Pepen itu diperiksa polisi diduga terkait sengketa gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kombes Tubagus Ade Hidayat juga memastikan hingga saat ini belum ada penetapan tersangka terkait kasus tersebut.
"Belum ada penetapan (tersangka, red) masih penyelidikan," kata Tubagus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/3).
Tubagus menegaskan bahwa penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk Wali Kota Rahmat Effendi yang diperiksa pada Senin (9/3) malam.
"Masih pemeriksaan saksi-saksi," pungkasnya.
Sebelumnya Kombes Tubagus menyampaikan pemeriksaan Rahmat Effendi dilakukan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Senin (8/3) dari sore hingga malam.
Pemanggilan Rahmat itu merupakan jadwal pemerikasaan kedua setelah sebelumnya pada Jumat (5/3), dia tidak dapat hadir.
Penyidik Polda Metro Jaya menyebutkan, sengketa tanah yang menyeret nama Walikota Bekasi Rahmat Effendi masih penyelidikan
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk
- Terungkap, Artis Inisial FA yang Ditangkap Atas Dugaan Narkoba Ialah Fachri Albar
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung