Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Ridwan Kamil Bicara Integritas, Melayani, dan Profesional

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin atas penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ridwan Kamil mengatakan akan terus memantau perkembangan status hukum Rahmat Effendi.
"Kami sedang telusuri berita selengkapnya, saya belum mengetahui situasi hukumnya. Namun turut prihatin atas berita OTT wali kota Bekasi oleh KPK," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis.
Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- menegaskan apa pun status hukumnya ke depan, dia memastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak akan terganggu.
Wakil wali kota Bekasi pun sudah menjamin pelayanan publik akan normal seperti biasa.
"Kami pastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu. Wakil wali kota juga sudah kami hubungi untuk memastikan pelayanan terjamin," tuturnya.
Pemda Provinsi Jabar terus berkomitmen bahwa pemberantasan korupsi terus ditegakkan. Bahkan bulan lalu KPK memberi penghargaan kepada Pemda Provinsi Jabar dalam pencegahan korupsi.
"Tapi ada saja hal-hal di luar ekspektasi kita," ucap Kang Emil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku prihatin atas penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Disentil Dedi Mulyadi Gegara Study Tour, SMAN 6 Depok Buka Suara
- Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada