Rahmat Effendi: Sudah Banyak Parpol yang Merapat
jpnn.com, BEKASI - Pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi menyisakan waktu sekitar tiga bulan lagi.
Namun hingga saat ini koalisi partai politik di Kota Bekasi masih dinamis.
DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang menjagokan petahana Rahmat Effendi masih mempertimbangkan berkoalisi dengan PKS di Pilkada Kota Bekasi 2018. Padahal, PKS sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Sutriyono.
“Masalah arah koalisi akan dikomunikasikan antara partai dengan partai, jadi biarkan saja diserahkan oleh partai,” kata bakal calon Wali Kota Bekasi dari Partai Golkar, Rahmat Effendi.
Lelaki yang karib disapa Pepen ini belum menentukan siapa yang bakal mendampinginya di pilkada tahun depan.
“Belumlah masih lama. Kami lihat perkembangan dulu, semua masih dinamis dan harus ada kecocokan,” tuturnya.
Pepen menuturkan, Pilkada Kota Bekasi berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat dan kinerja calon wali kota.
“Kalau hasil kerjanya dirasakan oleh masyarakat, ya InsyaAllah terpilih kembali. Kita berdoa saja, kalau soal rekom partai sudah selesai saya yang direkomendasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang menjagokan petahana Rahmat Effendi masih mempertimbangkan berkoalisi dengan PKS di Pilkada Bekasi 2018.
- Survei Litbang REQComm, Kusnanto Saidi Unggul di Medsos
- Pilkada Bekasi 2024, REQCOMM: Elektabilitas Kusnanto Saidi di Medsos Tertinggi
- Terinspirasi Syaikhu, Heri Koswara Bakal Menggalakkan Lagi Biopori di Bekasi
- Menjelang Pilkada, Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Politisi Kutu Loncat
- Kusnanto Saidi Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Ini Segudang Prestasinya
- PDIP Bakal Usung Tri Adhianto Jadi Cawalkot Bekasi, Mochtar Mohamad: Enggak Ada Opsi Lain