Rahmat Effendi Tersangka Kasus Suap, Selama Ini Panutan Bagi Kader Golkar di Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Golkar Dariyanto masih tidak percaya Wali Kota Rahmat Effendi menjadi tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.
Dariyanto mengatakan kader di DPD Partai Golkar Kota Bekasi sudah menganggap Rahmat Effendi sebagai panutan.
Rahmat Effendi sendiri merupakan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kota Bekasi.
"Kami (anggap) beliau sebagai mentor kami, selalu mengajarkan banyak hal ke kami," kata Dariyanto saat dikonfirmasi, Jumat (7/1).
Dariyanto mengaku saat ini dirinya masih syok mengetahui orang nomor satu di Kota Bekasi itu dijadikan tersangka kasus suap.
Menurutnya, pihak DPD Partai Golkar Kota Bekasi mengutamakan asas praduga tak bersalah pada kasus yang menimpa Rahmat Effendi.
"Kami masih yakin apakah beliau ini terlibat langsung atau tidak. Makannya, yang tadi disampaikan kami masih ingin melihat pembuktiannya di pengadilan," ujar Dariyanto.
Sebelumnya, Rahmat Effendi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan pemerintahannya.
Dariyanto mengatakan kader di DPD Partai Golkar Kota Bekasi sudah menganggap Rahmat Effendi yang sekarang menjadi tersangka kasus suap sebagai panutan.
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- 2 Penambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Ditangkap, Ini Peran Mereka
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Diajarkan Taat Hukum, Hasto Bakal Hadir ke KPK Kamis Besok