Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya menginginkan transparansi, akuntabilitas, termasuk partisipasi publik maksimal dalam pelaksanaan PSU ini.
“KPU harus mendetailkan dan segera dengan cepat melakukan sosialisasi ke bawah terkait kebijakan-kebijakan, kemudian tanggal-tanggal, kemudian penguatan tehnis dan logistik ini harus segera kita laksanakan," ungkapnya.
Rahmat Saleh berharap penyelengaraan PSU menjadi evaluasi atas pesta demokrasi di Indonesia. Dia pun menekankan KPU harus benar-benar melakukan evaluasi atas penyelenggaran Pilkada Serentak 2024. Menurut dia, KPU harus benar-benar bersikap hati-hati dalam melaksanakan tugasnya menyeleksi para calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada.
"Sehingga tidak terjadi permasalahan yang kemudian memunculkan putusan (PSU) di MK, yang seperti ini. Sistem ke depan mudah-mudahan makin rapi, termasuk seleksi penyelenggara pamilu yang berkualitas," kata Rahmat Saleh. (*/boy/jpnn)
Anggota Komisi II DPR Rahmat Saleh mengingatkan pemerintah soal anggaran pengamanan PSU.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Inilah Daftar Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo, Sikap F-PKS Jelas
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik