Rahmat Shah Tantang Risma Adu Argumen soal Satwa
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah menegaskan, pengelolaan satwa di Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) jauh lebih bagus dibanding dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut yang dikenal sebagai tokoh pecinta satwa itu menyebut, THPS masuk kategori kebun binatang yang bagus.
"Kebun Binatang Siantar itu masuk kelas B. Kalau Kebun Binatang Surabaya itu belum layak," ujar Rahmat Shah kepada JPNN kemarin.
Pernyataan Rahmat menanggapi keterangan Kabag Hukum Pemkot Surabaya M.T. Ekawati Rahayu yang menyebutkan Pemko Surabaya akan meminta kembali sekitar 400 satwa yang sudah dikirim ke berbagai daerah tersebut, termasuk di antaranya di THPS.
Ekawati mengatakan, perjanjian pertukaran satwa tersebut tidak akan dilanjutkan lagi. Meski, klausul dalam perjanjian tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya. Saat ini masih ada 23 satwa yang belum dikirim atau masih berada di KBS. Antara lain 8 satwa untuk Taman Hewan Pematang Siantar terdiri 6 ekor bekantan, masing-masing 3 ekor jantan dan betina, serta 2 ekor komodo, masing-masing jantan dan betina.
Disebutkan juga di pemberitaan, satwa KBS ternyata tidak lebih sejahtera di tempat pertukaran. Bahkan, bisa dibilang kondisinya lebih memprihatinkan. Di THPS, misalnya. Orang utan kini dikerangkeng dalam jeruji besi. Mirip orang yang dipenjara. Berbeda halnya dengan di KBS yang diletakkan dalam kandang terbuka sehingga satwa tersebut bisa bermain-main.
Awalnya, Rahmat tidak mau menanggapi pernyataan pejabat Pemko Surabaya itu. Alasannya, pernyataan keluar dari orang yang tidak paham sama sekali mengenai konservasi satwa.
"Kalau sebuah urusan tidak diserahkan kepada ahlinya, ya begitulah, pasti hancur," ujar Rahmat enteng.
JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah menegaskan, pengelolaan satwa di Taman Hewan Pematang Siantar (THPS)
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga