Rahmat Shah: Walikota Jangan Lecehkan Guru
Bisa Kualat seperti RE Siahaan dan Syamsul Arifin
Kamis, 14 Juni 2012 – 07:10 WIB

Rahmat Shah: Walikota Jangan Lecehkan Guru
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Rahmat Shah, mengingatkan Walikota Siantar Hulman Sitorus agar tidak melecehkan para guru.
Rahmat bercerita, sekitar 2009 silam, dirinya mengajak Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Walikota Siantar saat itu RE Siahaan, dan Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang sekaligus anggota DPD Prof Sulistyo, untuk bertemu di Balai Rahmat, Kebun Binatang Siantar.
Baca Juga:
Pertemuan saat itu adalah untuk memastikan adanya dana insentif untuk para guru di Kota Siantar. Rahmat mengaku harus turun tangan saat itu, karena ada ketidakjelasan pembayaran dana insentif guru.
"Walikota (RE Siahaan, red) bilang dana masih di gubernur, gubernur bilang dana sudah dikirim ke walikota. Ditolak-tolak lah. Nah, dua-duanya sekarang dipenjara. Saya rasa karena kualat sama guru, arogan, mendzolimi guru, tak memberikan hak-hak guru," ujar Rahmat Shah kepada JPNN kemarin.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Rahmat Shah, mengingatkan Walikota Siantar Hulman Sitorus agar tidak melecehkan para
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib