Rahmi Mulai Bernafas Normal, Rahma Butuh 2 Kali Operasi Lagi
Dr Mahrus mengatakan, ada sejumlah syarat layak operasi yang juga harus dimiliki Rahma. Satu yang utama, tekanan darah di pembuluh balik atas Rahma tidak boleh lebih dari 15 mm/Hg. Saat ini, tekanan darah di pembuluh balik atasnya tercatat sebesar 76 mm/Hg.
"(Tekanan darahnya) masih tinggi. Mungkin ini karena baru saja operasi. Lambat laun semoga tekanannya berkurang," jelasnya
Selain mengalami kelainan dengan hanya memiliki satu bilik, jantung Rahma juga berada di posisi yang lain dari manusia normal. Jika jantung manusia normal berada di kiri, jantung Rahma berada di sebelah kanan.
Menurut dr Mahrus, pergeseran posisi jantung itu karena terhimpit badan saudarinya. Tim dokter tidak pernah menyadarinya karena selama ini tidak pernah melakukan rontgen dari depan. Rontgen selalu dilakukan dari samping. Setelah terpisah, barulah tim dokter melakukan rontgen dari depan.
"Tapi tenang saja, (posisi yang lain dari yang lain) ini tidak berpengaruh ke kesehatannya," katanya.
Bayi Rahma-Rahmi merupakan bayi kembar siam pertama yang berhasil dipisahkan di Batam. Pemisahan kedua putri pasangan Junaidi Bakri Ratulolly dan Warmin Bahruddin itu dilakukan di RS Awal Bros, Minggu (14/8) lalu. Operasi itu dilakukan oleh Tim Dokter Kembar Siam Kepulauan Riau dengan supervisi Tim Dokter Kembar Siam Surabaya. (ceu/ray/jpnn)
BATAM - Bayi Rahma dan Rahmi kini menginap di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Awal Bros (RSAB), paska operasi pemisahan Minggu
Redaktur & Reporter : Budi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi