Raih 10.734 Penonton, Harta Tahta Raisa Pamit dari Bioskop
Raisa Live in Concert GBK sekaligus mencetak sejarah Raisa sebagai solois perempuan pertama yang menggelar konser tunggal di GBK.
Harta Tahta Raisa juga mengungkap cerita orang-orang di balik kesuksesan nama besar Raisa, mulai dari keluarga, sahabat, produser dan para sahabat sesama musisi.
"Aku senang banget dapat kesempatan bisa ekspose orang-orang yang ada di belakang aku, menurutku mereka adalah hero di hidupku," kata Raisa di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sutradara Harta Tahta Raisa, Soleh Solihun mengatakan bahwa film tersebut memperlihatkan Raisa serta sisi lain yang jarang diketahui publik.
"Melalui dokumenter Harta Tahta Raisa akan diperlihatkan perjuangan seorang Raisa, dari dia menyanyi di kafe hingga akhirnya punya album, dan menaklukkan GBK. Di dokumenter ini, juga disorot peran besar orang di sekitar Raisa, terutama Boim," jelas Soleh Solihun.
"Awalnya gue takut enggak ada drama, ternyata gue yang bawa dramanya, semua enggak diduga, kayak 8 jam sebelum konser ada pertandingan, enggak ada skripnya, pengalaman baru banget," tambah produser Harta Tahta Raisa yang juga manajer Raisa, Adryanto Pratono alias Boim.
Tidak hanya soal karier Raisa, Harta Tahta Raisa juga menceritakan sisi perempuan berusia 34 tahun itu sebagai seorang ibu, anak, dan istri yang jarang diketahui.
Menurut Raisa, sisi yang jarang diketahui itu justru menjadi esensi film dokumenter menjadi sangat jujur dan tidak dibuat-buat.