Raih Dua Kemenangan Beruntun, Prancis Jaga Asa di FIBA World Cup 2023

Penggawa Timnas basket Prancis kelahiran 23 Oktober 1997 itu menilai rekan-rekannya masih menunjukkan semangat untuk menang.
Tidak heran tim peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu mencoba memperbaiki permainan mereka untuk meraih kemenangan.
“Pada laga ini kami bermain sebagai kesatuan untuk memenangkan pertandingan. Para pemain terlihat enjoy satu sama lain di lapangan,” ujar pemain asal tim AS Monaco di Liga Basket Prancis itu.
Pada laga ini Iran tampaknya kesulitan mencetak poin mengingat barisan pemain bertahan Prancis tergolong susah ditembus.
Praktis hanya beberapa pemain seperti Behnam Yakhchali mengemas 11 poin, sementara Meisam Mirzaei 11 angka, dan Navid Rezaeifar 10 poin yang mencetak double digit angka.
Dengan hasil ini Prancis meraih kemenangan keduanya di FIBA World Cup 2023 setelah sebelumnya mengatasi perlawanan Lebanon dengan skor 85-79.
Kemenangan Nando de Colo dan kawan-kawan juga membuat mereka berpeluang finis di peringkat ke-17 pada ajang Piala Dunia basket.
Adapun untuk Iran kekalahan di laga ini membuat tim berjuluk Team Melli itu sedikit berat langkahnya menuju babak utama Olimpiade Paris 2024.
Timnas basket Prancis melanjutkan tren positif di FIBA World Cup 2023 saat berhadapan melawan Iran
- HSC 2025 Segera Digelar, Pemenang Akan Berlaga di Singapura
- IBL 2025: Poin Melawan Pacific Caesar Dibatalkan, Borneo Hornbils Krisis Kemenangan
- IBL 2025: Hangtuah Jakarta Tunjukkan Harmoni Ambisi dan Rendah Hati
- Perbasi Jakarta Gelar Liga Basket Putri, 10 Tim Asal Ibu Kota Berpartisipasi
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran